Review Headphones "BoomPhones Phantom Series" : Kelebihan Yang Jadi Kekurangan!

Well mungkin berasa telad kalao mo Review niy Headphones sekarang, tapi gak ada salahnya lha secara peredaran niy barang masuk ke indonya juga telad hampir 2 taon yang lalu. Adalah “Boomphones Phantom” series yang kali ini pengen ane bahas broh..Sebenernya dari awal ane emang lagi nyari headset buad nemenin ane bikin artikel SEO di kantor setiap hari, karena headset bawaan z1 Compact gak banget buad di pake, terpaksa kudu cari pengganti..inilah imbas dari rusaknya Headset BlueTooth ane,huffffft! So singkat cerita di pagi hari ane dapet email notifikasi dari jaknot yang intinya ada promo khusus buad beberapa item, diskonnya gak nanggung2 sampe 60% booooook, jadi tertariklah ane dengan promosi yang di tawarkan. Nah headset inilah yang menjadi sorotan ane pertama kali, di tawarkan seharga 520rebu dari harga normalnya 1.2jutaan sekian..jadine hemat 700rebu bukan? Mayan karena ane cari ke toko online laen pun paling rendah menawarkan harga 600rb an, jadi bisa dibilang di Jaknot ini bandrolnya sedikit lebih murah..perlu waktu seharian buad cari-cari info headset ini broh..browsing sana sini, pantau reviewnya di yutub juga jadi pertimbangan akhir ane sebelum ngeboyong niy headset, akhirnya di detik-detik terakhir atas pencerahan dari sang bini ane fix order niy barang..

Parking Brake Lock Yamaha Sedikit Lebih Baik Dari Honda!

Well menarik saat membandingkan antara satu fitur dengan fitur yang lainnya pada sepeda motor, nah yang kali ini ane pengen bahas adalah siste Parking Brake Lock (PBL) pada motor matic Honda en Yamaha, sorry for Suzuki karena sampai saat ini metik mereka blom ada fitur PBL nyah..hehehhe..Oke ane mulai dulu dari Honda broh, sebenernya PBL pada motor matic honda ini adalah salah satu yang terbaik dari sisi penguncian piranti pengereman roda belakang..sistem kerjanya sendiri sederhana, yakni ente tinggal tarik tuas rem belakang, lalu menarik pengait/pelatuk PBL yang terletak pada pangkal handle rem yang letaknya agak blesek ke dalam tangkai (cek pic). Lalu bagaimana dengan PBL pada motor Metik Yamaha? Dengan menggunakan embel-embel Smart Brake Lock, bisa dibilang PBL motor metik Yamaha menawarkan system penguncian yang berbeda, dari PBL motor Honda! Perbedaannya adalah pada model tuas pengait handle rem nya sendiri, nah jika Honda meletakan Tuas pengaitnya pada ujung tangkai Handle rem, tetapi tidak pada Yamaha..Yamaha memposisikan tuas pengaitnya langsung pada Handle rem itu sendiri bukan di ujung tangkai handle rem belakang seperti di motor Honda. Oke cek pic aja

Review Yamaha Xride, Gagah en Beda!!!

Well akhirnya setelah sempat lama menunggu buad test Ride sang kuda besi anyar besutan Yamaha yang satu ini, dan kesampean jugaaaa! Walaupun kali ini ane test ride Cuma dengan modal nekat, pasalanya hingga hari ini terhitung saat pertengahan Juni motor sampai kerumah, stnk dan plat nopol pun di prediksi belum bisa ane dapetin paling telad hingga minggu depan, hadeuh…akhirnya mau tak mau modal nopol si efyou ane beraniin diri bawa si Xride mengaspal di Jakarta. Sebenarnya bukan tanpa sebab atau karena Cuma pengen sekedar nyoba bawa niy motor, soalnya si efyou saat ini kondisi akinya lagi drop alias soak, jadine daripada terjadi hal yang tak di inginkan di jalan mendingan ane ubah haluan nyemplak si xride buad sementara. 

Dan kali ini udah hari ke 4 ane riding niy motor dari rumah ke kantor, impressi pertama yang ane rasain pas bawa niy motor naklukin aspal ibukota adalah gagah tenan, wajar saja karena base on motor ini memang sudah terlihat tinggi dari sananya. Terlebih lagi ane udah mengubah si karet bundar ke profil yang cukup gambot, zeneos ZN 62 ane pilih sebagai alas kaki si x ride saat ini..Ane memang sedari dulu ngidam banget sama ini ban, tadinya pengen coba jajal di FU tetapi apa daya ternyata pilihan kendaraan harian sudah jatuh ke xride jadinya niat tersebut ane urungkan dulu sementara deh. Profil ban depan ngegunain ukuran 90/80 alias naek 2 step dari ukuran standar yang kecil banget yakni 70/90..sedangkan belakang naik 1 step di bagian tinggi ban yakni profil 100/80 yang tadinya ada di angka 100/70. Hasilnya pun motor dilihat jadi tambah gambot bin kekar yang bikin impresif adalah tinggi motor pun bertambah sekian senti yang pasti, jadi makin aman klo liwat jalan lubang or polisi tidur yang tinggi menantang.

Oke review Yamaha xride kali ini mencakup beberapa elemen penting seperti Handlling,Performa mesin hingga durabilitas sockbrekernya yang terkenal bandel..well langsung saja nyok ah ane jabarin:

Apa Iya Sebagaian Yamaha Xride Keluaran 2014 Cacat Produksi???

Tak Ada Gading Yang Tak Retak! inilah yang ane bingungin ketika ane melongok sejenak ke bagian crankcase bagian dalam dari rumah CVT Yamaha Xride yang ane boyong beberapa hari lalu, seakan gak percaya ane terperangah menyaksikan bahwasannya pada bagian tersebut di temukan retakan dan sayatan/goresan benda logam di permukaan crankcasenya? Sejenak ane terpikir apakah ini cacat produksi??atau memang bawaan pabrikan yang sudah dari sononya di buat sedemikian caur??ane coba bandingin sama Suzuki nex punya ponakan pun finishingnya jauh lebih baik...Ane coba tenang dan mencari jawabannya di dunia maya broh.Setelah kesana kemari, akhirnya ane nyasar di fanpage Yamaha Xride Indonesia, di situ ane coba telusur mengenai bagian cacat yang ane risaukan..ternyata benar sajah broth! Ane menemukan kasus yang sama dengan penampakan cacat yang tak jauh berbeda dengan yang ane punya.

Yay, Akhirnya Yamaha Xride Sampai Juga Ke Rumah!!!

Well setelah hampir beberapa minggu SKY berpindah tangan, praktis hingga saat ini ane Cuma pake satria Fu alias si bebex sebagai motor operasional, ya maw gak mau untuk mengisi kekosongan Cuma motor ini yang siap buad di geber cari duit. Tapi tak lama berselang ane sendiri harus menentukan pemain pengganti buad si efyou, ya tak ada cara lain akhirnya dari beberapa kandidat motor matic yang ane filter secara mendalam muncul nama-nama beken kayak Vario 120CBS ISS, Spacy,XeonGT,dan XRide. Dan kriterianya kudu bisa di pake b3 alias family sama anak bini, dari kesemuanya sebenarnya yang mendekati sempurna adalah Honda Vario 125 CBS Iss..bagi sebagian orang dan bagi ane motor ini benar-benar cukup perfect! Dari segi fitur dan tampilan yang jelas orang mana yang gak kepincut? Apalagi di bubuhi nama besar pabrikan Honda, sudah barang tentu jaminan mutu! Tapi sepertinya hal tersebut gak berlaku buad ane niy broh, pengalaman singkat setelah tiga hari menggunakan wantupaip benar-benar membuat ane yakin bilang tidak pada motor ini. Dan akhirnya setelah menimbang dengan cukup lama kesana kemarih, ane akhirnya memutuskan meminang Yamaha Xride!

Pro Dan Kontra Celana Anak Model Pensil!

celana anak – Fenomena celana pensil memang bisa dibilang telah habis gaungnya, tetapi efeknya pun masih di rasa hingga kini. Celana anak pensil atau celana ketat meruncing memang bisa dibilang menjadi trend tersendiri di kalangan anak remaja beberapa tahun silam. Kehadirannya seolah menjadi momok bagi para orang tua yang ingin melihat anaknya tampil wajar dan sopan. Tetapi bukan fenomena namanya jika tidak ada yang namanya Pro dan Kontra, bagi sebagian orang kehadiran celana pensin memang teramat mengkhawatirkan. Lha mengapa tidak? Wong celana ketat yang satu ini memang bisa dibilang sangat mengumbar bentuk tubuh si pemakainya, terlebih lagi jika area yang di sorot mulai dari pinggang atas hingga semata kaki. Jadi bisa dibayangkan jika celana tersebut di kenakan oleh kaum hawa yang mempunyai bentuk badan yang aduhai, pastinya kaum adam mana yang tak akan tahan?