Kabar buruk dan Nasib jelek kayaknya gak abis²nya menimpa RIM (Research In Motion), produsen Handset Smartphone Blackberry yang bermarkas di Kanada ini belum lama di isukan telah memecah dua bagian perusahaanya sebagai upaya terakhirnya agar RIM bisa tetap berfokus antara service Messaging BBM dan Divisi Pembuatan Handset. Di baliik itu rencananya itu semua ternyata gak berpengaruh banyak terhadap harga saham mereka di pasaraan, itu terbukti dari semakin merosotnya nilai jual saham mereka setelah RIM memutuskan untuk membagi struktur perusahaan mereka menjadi dua..