5 December 2013

Besaran Denda Tilang Jalur Busway Itu Harus Konsisten, Biar Kapok!!

Setujukan ente jika denda 1 juta en 500rebu buad para penerobos jalur busway di TETAPKAN!!!??

Kalo ane mah setuju buangettttttttttt...ane bikers, kadang ane pun jadi drivers, tapi ane paling benci kalo liad orang nyelonong jalur buswae di saat jalan dalam kondisi normal or gak bgtu macet-macet banget! Apakah ane pernah nerobos jalur buswae? Iya!...secara konsisten ane selalu serobot jalur buswae sedari dulu sejak kerja di slipi..tepatnya mulai dari jalur gatsu sampai slipi jaya, jika jalur buswae nya memungkingkan tentu ane sodok..why not? wong jalannya aja kosong en gak di jaga jadi ya sikat miring broth., ane sadar ane salah..tapi ane lebih sadar jika yang ngurus Kota ini yang lebih salah..bukan maksud menambahkan masalah, tapi dulu yang katenye Ahlinye Jakarte aje gak bisa ape² broth! Preeeeet


Namun sekarang jauh berbeda keadannya, ane akuin program Jokohok buad bikin tertib lalu lintas di jakarta merupakan langkah berani, gak nertibin tapi juga sekaligus ngajarin yang namanya Biker en Driver buad berkendara pada tempatnya! Ane sangat mendukung kebijakan denda maksimum ini, tentunya dengan 1 syarat yang mutlak dan wajib di lakukan oleh pemda, kepolisiaan,dinas PU dan DLLAJ..karena ke 4 institusi tersebut bisa dibilang saling terkait satu sama lain! Lantas apa saja peranan ke 4 institusi tersebut?........


  • Pemda : Sebagai salah satu pihak yang paling berwenang mengurus yang namanya Transportasi di jakarta seperti Buswae, wajib menambah armada buswae 3x lipat dari jumlah yang ada sekarang! gak cuma buswae, angkutan umum laen juga kudu di perhatiin, kek Kopaja AC, metro Mini, angkot, dll...itu kudu dapet perhatian serius juga!
  • Kepolisian : ini sisi yang paling vital menurut ane, sebagai pengayom masyarakat seharusnya polisi bisa sedikit memberikan aware hingga efek jera bagi mereka para penerobos Jalur, denda maksimal itu lebih baik di buat permanen..jangan ada istilah kata 86 atau Damai di tempat..para hakim sidang tilang sendiri juga jangan tebang pilih, jika memang pelanggarannya masuk Jalur Busway..mending ketok keputusan menurut aturan yang di tetapkan, di jamin kuapok!
  • Dinas PU :  Pihak pertama yang paling bertanggung jawab dengan kondisi jalan yang ada di Jakarta, ingat kondisi jalan di Ibukota bisa dibilang jauh di bawah kata layak untuk di gunakan oleh pengendara..Kontur jalan yang bergelombang, berlubang, beraspal kasar, hingga kondisi pembatas jalan yang amburadul..hal ini merupakan salah satu masalah serius yang harus di tindak lanjuti, karena percaya atau tidak kondisi jalan yang tidak layak dapat menyebabkan angka Kecelakaan meningkat tajam!
  • DLLAJ : Pihak ke 3 yang paling bertanggung jawab setelah Polisi Dan PU, DLLAJ sendiri perannya sendiri lebih kepada suporter role, dimana ia lebih banyak bermain untuk menata kebiasaan berkendara para Driver dan Biker..peran mereka yang paling vital adalah menertibkan oknum manusia yang tak bisa taat terhadap rambu lalu lintas di jalan.
Well ane rasa ke 4 institusi tersebut dan warga masyarakat harus mau mengambil perannya masing-masing..jangan hanya mau enak sendiri lantas yang lain malah kesusahan! Macet adalah konskuensi dari apa yang telah kita perbuat, kita yang berkendara..kita juga yang merasakan efeknya toh? So mulai dari sekarang pahami dan terus menerus jadi orang yang tidak bisa taat peraturan

Peace Brother..ane sebel soalnya sama kondisi jalan di jakarta yang Sucks

No comments:

Post a Comment