Mesin bubut – Mesin bubut adalah
salah satu mesin industri manufaktur yang paling banyak di gunakan saat ini
untuk pekerjaan benda berat. Mesin bubut mempunyai kemampuan yang tak di miliki
oleh mesin lain dalam proses pemotongan, penyatan dan pembentukan.
Mengoperasikan mesin bubut sendiri bisa dibilang susah-susah gampang, ada
beberapa parameter dan rumus yang harus anda kuasai sebelum memulai membubut
suatu alat atau benda kerja. Dalam mesin bubut ada beberapa jenis bilang dan
kode yang di gunakan untuk menghitung suatu rumus seperti contoh di bawah ini
- · n : putaran spindle (rpm)
- · fn : pemakanan (mm)
- · ap: kedalaman pemotongan (mm)
Kecepatan pemotongan :
·
n = putaran benda kerja (rpm)
·
D = Diameter benda kerja (mm)
·
Vc = kecepatan pemotongan (m/menit)
Kecepatan Putaran Benda Kerja
(RPM) dihitung dari jumlah putaran setiap menitnya, konstanta 1000 adalah
perubahan dari mm ke meter
Kebutuhan Daya (Net Power)
perhitungan daya yang dibutuhkan
(Pc) dalam kilowatt sebenarnya dapat dicari secara analitis maupun secara
empiris, umumnya didapatkan dengan mengasumsikan besarnya daya adalah 80 % dari
daya motor, sedangkan proses perhitungan didapatkan dari
dengan kc adalah gaya potong
spesifik, Kc dihitung dengan
Terlihat dalam menghitung suatu
pekerjaan dengan Mesin bubut memang tidak main-main, karena jika terjadi
kesalahan dala perhitungan ukuran dan rumus maka bisa di pastikan akan timbul
pula kesalahan dalam hasil akhir yang di inginkan. Jika sudah mengerti beberapa
rumus di atas ente bisa langsung mencobanya pada beberapa pengerjaan seperti
memotong ataupun menyayat, yang perlu di ingat sebelum memulai membubut adalah
mengerti tipe mesin bubut apa yang ente gunakan.
Bubutnya sederhana, tapi rumusnya rumit ya gan. Salam sukses
ReplyDelete