26 March 2015

Rumus Cara Kerja Mesin bubut Sederhana

Mesin bubut – Mesin bubut adalah salah satu mesin industri manufaktur yang paling banyak di gunakan saat ini untuk pekerjaan benda berat. Mesin bubut mempunyai kemampuan yang tak di miliki oleh mesin lain dalam proses pemotongan, penyatan dan pembentukan. Mengoperasikan mesin bubut sendiri bisa dibilang susah-susah gampang, ada beberapa parameter dan rumus yang harus anda kuasai sebelum memulai membubut suatu alat atau benda kerja. Dalam mesin bubut ada beberapa jenis bilang dan kode yang di gunakan untuk menghitung suatu rumus seperti contoh di bawah ini

  • ·         n  : putaran spindle (rpm)
  • ·         fn : pemakanan (mm)
  • ·         ap: kedalaman pemotongan (mm)


Kecepatan pemotongan :



·         n = putaran benda kerja (rpm)
·         D = Diameter benda kerja (mm)
·         Vc = kecepatan pemotongan (m/menit)

Kecepatan Putaran Benda Kerja (RPM) dihitung dari jumlah putaran setiap menitnya, konstanta 1000 adalah perubahan dari mm ke meter



Kebutuhan Daya (Net Power)
perhitungan daya yang dibutuhkan (Pc) dalam kilowatt sebenarnya dapat dicari secara analitis maupun secara empiris, umumnya didapatkan dengan mengasumsikan besarnya daya adalah 80 % dari daya motor, sedangkan proses perhitungan didapatkan dari



dengan kc adalah gaya potong spesifik, Kc dihitung dengan


Terlihat dalam menghitung suatu pekerjaan dengan Mesin bubut memang tidak main-main, karena jika terjadi kesalahan dala perhitungan ukuran dan rumus maka bisa di pastikan akan timbul pula kesalahan dalam hasil akhir yang di inginkan. Jika sudah mengerti beberapa rumus di atas ente bisa langsung mencobanya pada beberapa pengerjaan seperti memotong ataupun menyayat, yang perlu di ingat sebelum memulai membubut adalah mengerti tipe mesin bubut apa yang ente gunakan.

1 comment:

  1. Bubutnya sederhana, tapi rumusnya rumit ya gan. Salam sukses

    ReplyDelete