16 February 2016

Merawat Oven Gas yang Baik Agar Awet

Merawat Oven Gas yang Benar
Tanpa adanya Oven Gas, kue kering, kue tart, ayam panggang, daging panggang, dan makanan sejenis lainnya tidak bisa kita nikmati. Ya, karena jenis-jenis makanan seperti itu membutuhkan oven sebagai alat pemanggangnya. Berbicara masalah oven ada dua jenis yang bisa kita temui saat ini yaitu oven gas atau biasa disebut oven kompor dan juga oven listrik. Meskipun dua jenis oven tersebut saat ini lebih banyak digunakan, namun juga ada yang masih memanfaatkan oven tradisional. Oven tradisional bentuknya seperti lorong yang terbuat dari batu-batuan seperti batu bara kemudian sumber energi panasnya menggunakan kayu bakar. Untuk mengambil makanan yang dipanggang di oven tradisional itu, dengan cara menggunakan serok panjang yang anti panas, karena letak panggangannya berada di dalam dan sangat panas. Oven tradisional seperti itu bisa kita lihat di cafe-cafe yang memang mengusung tema tradisional, contohnya di cafe pizza Italia, cafe-cafe ala timur tengah, dan sebagainya. Tetapi, oven kompor maupun oven listrik tetap menjadi favorit bagi banyak orang karena jauh lebih praktis dan modern.


Oven Gas atau oven kompor ini cenderung lebih disukai banyak orang. Oven kompor lebih murah dibanding oven listrik. Selain itu, oven listrik tergantung dengan listrik, jika listrik mati pastinya si oven tidak bisa digunakan. Perawatan oven listrik pun lebih besar dibanding dengan oven kompor. Tetapi, memang tak bisa dipungkiri bahwa oven listrik unggul dalam hal pengaturan suhu dan waktu pemanggangan. Jika kita hendak memasak makanan satu dengan yang satunya berbeda untuk tingkat kematangannya, maka suhu pemanggangannya dapat diatur jika menggunakan kompor listrik. Lalu, bagaimana cara merawat oven kompor? Caranya mudah, antara lain yaitu:
a.                  Pilih bahan pembersih oven yang baik. Bisa yang siap pakai atau kita pun dapat membuatnya sendiri dengan mencampur bubuk soda kue dan juga air.
b.                  Keluarkan rak-rak yang ada di dalam oven untuk kita rendam.
c.                   Semprotkan cairan pembersih ke bagian dalam oven secara merata. Hindari kipas dan elemen pemanas.
d.                  Diamkan kira-kira sekitar 15 menit untuk menghancurkan lemak ataupun kerak sisa-sisa makanan gosong di dalam oven.
e.                  Sikat dan gosok permukaan dalam oven sampai kotorannya terangkat secara perlahan.
f.                    Seka permukaan dalam oven yang tadi sudah digosok dengan spons bersih, dapat dilakukan beberapa kali sampai dalam oven bersih.
g.                  Finishing-nya, gunakanlah lap bersih dan basah untuk mengelap bagian dalam oven sampai benar-benar bersih dan kering kembali. 

Penting diperhatikan bagi kita yaitu setelah menggunakan Oven Gas ataupun oven listrik, untuk membersihkan khususnya bagian dalam oven. Hal itu berfungsi dapat mengurangi kotoran dan kerak-kerak membandel yang nantinya malah membuat rusak si oven.

15 February 2016

Manfaat Mesin Mie dalam Proses Produksi


Siapa yang tidak suka mie? Nah, artikel kali ini akan membahas seputar mie dan mesin mie. Bisa dipastikan semua orang di belahan dunia ini suka mie. Mie merupakan makanan yang berasal dari negeri China. Mie terbuat dari tepung terigu. Mie bisa dipadukan dengan berbagai macam jenis makanan, misalnya saja bakso mie, mie ayam, dan berbagai macam olahan mie lainnya. Mie di Indonesia sendiri merupakan makanan yang sering dinikmati oleh masyarakat. Mie instan dengan berbagai macam merk banyak diburu oleh masyarakat. Mie dapat dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat. Oleh karena itu, kegemaran orang Indonesia terhadap mie, merupakan lahan bisnis bagi pengusaha atau pembisnis untuk membuat perusahaan mie dan juga restoran atau rumah makan yang menjadikan mie sebagai menu utamanya.




Permintaan mie yang tinggi, membuat mesin pembuat mie menjadi tinggi. Sebelum adanya mesin mie, orang-orang membuat mie dengan cara manual. Tentunya cara manual dirasa sangat merepotkan dan membutuhkan banyak tenaga. Perkembangan teknologi juga berdampak pada ditemukannya mesin pembuat mie. Dengan adanya mesin tersebut, tenaga manusia kemudian tergantikan dengan mesin. Perusahaan-perusahaan mie ataupun tempat makan mie mulai menggunakan mesin. Mesin pembuat mie dapat mempercepat produksi beberapa kali lipat. Tentunya hal itu akan berdampak pada kemasukan perusahaan atau tempat makan mie tersebut. Nah, mari kita kenal mesin pembuat mie yang ada, antara lain yaitu

  • 1.       Mesin Pembuat Mie Tipe NOD-200 merupakan mesin yang didesain untuk mempercepat pembuatan mie. Mesin ini dapat menghasilkan 20-25kg mie basah dalam waktu sekitar 60 menit. Diameter yang bisa didapatkan dari mesin ini mulai 2 mm sampai 6 mm. Daya listrik 550 Watt dan memiliki berat 23,5 kg.
  • 2.       Mesin Pembuat Mie Tipe MJ-300 merupakan mesin pembuat mie yang memiliki daya listrik cukup besar 1500 Watt, cara kerjanya otomatis, kecepatan 30-40 kg/jam, diameter mie sekitar 2 sampai 3 mm, berat mesinnya 75 kg, dan warnanya Stainless Steel.
  • 3.       Mesin Pembuat Mie Tipe MJ-180 merupakan mesin pembuat mie yang memiliki daya lebih kecil yaitu 370 Watt, cara kerja otomatis, kecepatan 20-25 kg/jam, jenis mie yang dihasilkan basah dan lurus, diameter mie 2 dan 3 mm, beratnya sekitar 37 kg, dan warnanya hijau.
Keunggulan dengan menggunakan mesin pembuat mie adalah pastinya memudahkan produksi mie itu sendiri. Dari proses pembuatan adonan mienya, mie akan diaduk secara rata, diuleni hingga kalis, dan bisa diatur bentuk atau hasil mienya, bisa ukuran besar atau kecil, lurus atau keriting. Mie yang dihasilkan dari mesin pun lebih baik hasilnya, tidak mudah putus. mesin mie ini pun pun berjalan otomatis, sehingga benar-benar sungguh membantu produksi pembuatan mie.